Pusamania Borneo FC dan Persiwa Wamena dipastikan lolos ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan setelah mengandaskan lawan-lawannya di babak semifinal Divisi Utama 2014 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, kemarin. Pusamania Borneo FC dan Persiwa Wamena promosi ke ISL 2015 mendatang.
Skuat Pesut Etam bekerja ekstra keras untuk menang 3-1 lewat adu penalti. Padahal skuat asuhan Iwan Setiawan ini dihadiahi penalti pada menit 53, tetapi tak berhasil diselesaikan oleh Fernando Soler, dan menghadapi “hanya” 10 orang pemain lawan setelah salah satu pemain PSGC Ciamis mendapat kartu merah di babak perpanjangan waktu.
“Tim saya sempat kesulitan. Pemain kami banyak pemain muda. Mereka nervous pada laga ini. Selain itu, media juga selalu mengunggulkan kami. Ini berakibat buruk pada tim kami karena jadi beban tersendiri,” papar pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, usai laga.
Hal serupa terjadi pada Persiwa Wamena yang meraih kemenangan. Tim Badai Pegunungan memastikan tempat kembali di ISL setelah menang tipis 1-0 atas Martapura FC. Gol tunggal yang tercipta dicetak oleh Fransiskus Mumpo usai memaksimalkan sepak pojok dari sang kapten, Eduard Ivakdalam.
“Saya tak tahu dari mana kita mendapat kekuatan sehingga bisa main seperti tadi. Saya kira, dengan persiapan ala kadarnya, kita cuma bagus pada babak pertama saja. Ternyata kita bisa meraih hasil seperti ini,” kata Eduard Ivakdalam.
Persiwa Wamena dan PSGC Ciamis berlaga di semifinal Divisi Utama untuk menggantikan PSS Sleman dan PSIS Semarang yang didiskualifikasi terkait kasus skandal sepakbola gajah. PSS dan PSIS enggan menang di laga terakhir 8 Besar Divisi Utama 2014 karena tak ingin bertemu Pusamania Borneo FC.