Sang juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung, memastikan langkah mewakili Indonesia untuk bermain di ranah Asia, baik di Liga Champions Asia (LCA) atau AFC Cup 2015. Saat tampil di AFC Cup nanti, Persib ingin melangkah jauh seperti pendahulunya, Persipura Jayapura di musim lalu.
“Kalau target tentu sebaik mungkin. Di ISL kita pertahankan gelar, di AFC Cup saya berharap tim bisa seperti Persipura,” ujar Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, beberapa waktu lalu.
“Itu kalau kita tidak main di Asia Champions League. Tapi kalau kita masuknya di AFC Cup, mudah-mudahan targetnya bisa seperti Persipura,” imbuhnya.
Persipura Jayapura memang cukup sukses di ajang AFC Cup 2014 musim lalu. Boaz Solossa dan rekan-rekan melesat jauh hingga mencapai babak semifinal, meski kemudian harus takluk atas jagoan Kuwait, Al Qadsia, yang pada akhirnya menjuarai AFC Cup 2014.
Walau sudah pasti bakal berlaga di level Asia, tetapi masih ada sedikit kendala di kubu Persib Bandung. Jajang Nurjaman, sang pelatih, belum memiliki lisensi yang memenuhi syarat baginya untuk bisa mendampingi Persib di LCA maupun AFC Cup.
Jajang Nurjaman kini hanya mengantongi lisensi C AFC. Sementara, untuk LCA, setiap pelatih wajib berlisensi A AFC dan asisten pelatih memiliki lisensi B AFC. Sedangkan untuk AFC Cup, pelatih kepala harus punya lisensi B AFC dan asisten pelatih memiliki sertifikat C AFC.
Karenanya, Jajang Nurjaman telah bersiap menempuh kursus kepelatihan untuk bisa memperoleh lisensi B AFC. ”Saya sampaikan dari tanggal 3 sampai tanggal 23 Desember 2014 nanti akan ikut pelatihan lisensi B AFC. Jadi, nanti buat tim sudah tidak ada kesulitan ketika kita main di AFC Cup,” tukasnya.