Pelatih Timnas Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann, mengkritik para pemainnya setelah tampil buruk di laga persahabatan Republik Irlandia vs Amerika di Dublin kemarin. Klinsmann lalu meminta para pemainnya untuk mencontoh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam hal profesionalisme.
Klinsmann menilai para pemain AS mengalami penurunan performa sejak Piala Dunia 2014 lalu. Mereka dianggap lengah saat menjalani liburan sehingga tak dapat bermain bagus lagi saat kembali ke persaingan.
Pelatih asal Jerman itu lalu mencontohkan Ronaldo dan Messi. Mereka berdua mendapatkan waktu libur yang lebih sedikit namun kini sudah bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Klinsmann pun berharap para pemainnya bisa mencontoh jejak keduanya.
“Saya mendapat pertanyaan tentang bagaimana mengontrol para pemain yang baru menjalani Piala Dunia dan kembali membawa mereka ke permainan terbaik. Tak mudah melakukannya, tapi itu bisa menjadi pengalaman bagus,” kata Klinsmann.
“Kalian harus melihat Cristiano Ronaldo dan Messi. Mereka hanya punya waktu liburan 3 minggu, kemudian kembali ke klub dan bermain menggila seolah-olah mereka tidak menjalani liburan.”
“Sementara pemain kami, mereka menjalani liburan, bersenang-senang, kemudian kembali ke klub dan kehilangan tempat di klub. Mereka seolah tidak bisa menjaga profesionalisme di level tertinggi.”
Klinsmann memang pantas kecewa. Penampilan timnya sangat menurun sehingga harus menelan kekalahan 4-1 dari Republik Irlandia. Ke depannya, ia berharap para pemainnya bisa belajar banyak dalam mengatasi situasi seperti itu.
“Para pemain kehilangan 20, 30, atau 40 persen performa mereka di klub. Para pemain kami yang bermain di Eropa kehilangan tempatnya di klub. Sementara mereka yang bermain di MLS (Liga Amerika Serikat) atau lainnya, mengalami penurunan performa drastis.”
“Ini semua adalah karena para pemain tidak tahu bagaimana cara mengontrol emosi dan semua pujian yang datang setelah Piala Dunia kemarin. Tapi mereka juga manusia dan saya bisa memahaminya. Sekarang kami harus melihat ke depan meski saat ini sedang dilanda kekecewaan,” pungkas Klinsmann.