Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung tidak mempermasalahkan munculnya perampingan struktur pada Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. Seperti dalam pembahasan komisi organisasi, Akbar menilai hal tersebut termasuk dalam pertimbangan formatur.
"Perampingan pengurus masuk hitungan pertimbangan dari formatur, seperti yang telah dibahas komisi organisasi, belum tahu berapa jumlah persisnya. Pokoknya yang penting perampingan serta efektif," ujar Akbar, Rabu 3 Desember 2014.
Dalam sidang paripurna sebelumnya yang beragendakan rapat komisi, muncul usulan perampingan struktur kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2014-2019 agar menjadi 150 orang saja.
"Ketua umum atau ketua tim formatur bisa menambah, mengubah, menyesuaikan struktur dan juga ketua harian, batas maksimalnya 150 orang," papar juru bicara Komisi A, Rully Chaerul Azwar.
Sebagai respon, Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2019, Aburizal Bakrie (ARB) menjelaskan wacana perampingan ini muncul sebab dirasa jumlah pengurus terlalu besar.
"
Itu sebabnya ada perampingan. Tidak sebanyak 350 orang, namun lebih kecil jumlahnya," kata ARB.