Sekali lagi, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan tentang wacana pembatasan kerja untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan. Hal ini terkait banyak munculnya pro dan kontra sebagai respon dari usulan tersebut. Ada kalangan yang mendukung, dan ada juga yang tak setuju karena menganggap hal itu sebagai diskriminasi.
"Yang protes dan bilang diskriminatif siapa? Orang-orang keliru menangkap maksudnya," ucap JK di Istana Wapres, Rabu 3 Desember 2014.
JK lalu memberi penjelasan bahwa usulan pembatasan kerja itu terbatas perlakuannya. Hanya kaum ibu dengan anak usia balita hingga SD (sekitar 6 tahun) yang akan mendapat perlakuan kebijakan tersebut.
"Bukan semua perempuan, tapi hanya ibu yang memiliki anak kecil dan yang mau menyusui," jelas JK.
Merespon suara penolakan, JK mengatakan bahwa rencana pembatasan kerja ini dimaksudkan bagi perempuan agar lebih cinta dengan keluarga. "Biar anak tak sampai dilupakan," ujarnya.
Kata JK lagi, jika usulan ini dilaksanakan, syarat ketat harus dipenuhi, salah satunya semua kantor harus punya tempat untuk menitipkan anak.