Sriwijaya FC merekrut beberapa pemain baru untuk mengarungi pertandingan Indonesia Super League (ISL) musim depan. Dengan hadirnya amunisi baru itu, 'Laskar Wong Kito' meyakini timnya dapat merebut kembali gelar juara.
Sriwijaya sekarang ini jadi club paling gencar dalam lakukan perombakan pada timnya. Sesudah merekrut Benny Dolo juga sebagai pelatih baru, mereka juga sudah menghadirkan beberapa pemain diantaranya Titus Bonai, Patrich Wanggai, Zulkifli Sukur, Fachruddin Aryanto, Dian Agus, dan paling akhir Ferdinand Sinaga, pemain paling baik ISL 2014.
Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, menyampaikan terobosan-terobosan itu dikerjakan lantaran timnya memanglah mau kembalikan saat kejayaan SFC, yakni jadi juara. Karenanya ada pemain-pemain baru itu, diakuinya sangatlah optimistis dalam menyongsong pertandingan ISL musim depan.
"Yang jelas, kami ingin mengembalikan SFC ke tempatnya. Di mana tempatnya, juara. Karena kami sangat optimistis. Makanya kami mendatangkan pelatih baru, pemain-pemain baru. Karena kami ingin lebih baik lagi di kompetisi musim depan," ujar Robert.
Untuk menghadirkan banyak pemain baru terlebih yang memiliki loabel bintang, sudah pasti diperlukan duit dalam jumlah besar. Waktu di tanya biaya, Robert malas menjawab.
"Berapa ya? Saya rasa, sama saja. Belum dihitung lah."
Berkenaan finansial, SFC pernah tersandung masalah penunggakan upah pemainnya di musim 2011/2012 dan 2012/2013, yang meraih 2, 5 miliar. Apakah berbelanja pemain besar-besaran untuk musim depan tak punya potensi menghadirkan permasalahan keuangan lagi?
"Coba dilihat, apakah SFC musim ini ada tunggakan gaji? Tidak 'kan? Ya kami juga tidak ingin menunggak gaji pemain kok. Kami sudah melakukan berbagai usaha, salah satunya menjalin kerja sama dengan sponsor-sponsor. Saya kira tidak akan ada masalah," tukas Robert.