Owner AC Milan Silvio Berlusconi mengklaim bahwa pelatih Carlo Ancelotti tetap memegang peran kunci dalam kebijakan transfer klub. Pelatih berkebangsaan Italia itu berhasil di Liga Champion dua kali selama delapan tahun ia bertugas di San Siro dan meskipun ia kini melatih Real Madrid, ia tetap menjalin hubungan pekerjaan yang baik dengan Rossoneri.
Ancelotti menjual Diego Lopez, yang membuat Iker Casillas tak kunjung diturunkan dalam starting line-up, kepada Milan musim panas ini dan Berlusconi mengungkap ia juga menyarankan perpindahan untuk Alex dan Jeremy Menez, yang telah bekerja dengannya di Paris Saint-Germain.
"Saya memberikan pujian kepada Ancelotti," Berlusconi mengatakan pada La Gazzetta dello Sport.
"Ia telah menjadi konsultan kami dalam transfer pemain, di samping saya dan Adriano Galliani, ia memberi kami saran tentang Lopez, Menez dan Alex."
Berlusconi juga berulang kali mengungkapkan ia bangga melihat kepergian penyerang Mario Balotelli, yang meninggalkan Milan setelah 18 bulan memberikan penampilan tidak konsisten ketika ia bergabung dengan Liverpool dengan banderol €20 juta di bulan Agustus.
"Kita punya banyak juara: Menez, Keisuke Honda, Stephan El Shaarawy, Fernando Torres, Nigel de Jong...
"Basisnya sudah ada di sana. Dan kita tak perlu lagi bingung di ruang ganti."
Meskipun Rossoneri mendapat nasib malang dengan berakhir di peringkat kedelapan pada akhir 2013-2014, namun Berlusconi bersikeras tak ada alasan untuk tidak bisa menargetkan tempat di final Liga Champion 2016, yang akan digelar di San Siro.
"Masih terlalu dini untuk menilai kemampuan tim namun saya rasa kita bisa memberikan penilaian lengkapnya mulai bulan Januari ke depan," ia berkata.
"Tujuan kami adalah kembali ke Eropa. Kami ingin menang. Saya rasa ada siklus dalam sepakbola, yaitu tahun-tahun kesuksesan, lalu istirahat, dan kemudian kembali pada kemenangan. Namun para penggemar harus yakin - bahwa tim kami sudah kompetitif dan kita akan segera memuncaki Eropa lagi.
"Final Liga Champions 2016 dilaksanakan di Milan. Kenapa kita tidak bermimpi untuk berada di sana?"
